Fenomena dari Market Forex adalah Anda dapat mencari perdagangan yang “cocok” pada grafik kapan saja jika Anda benar-benar menginginkannya. Dan itu benar-benar berbeda apakah perdagangan ini menguntungkan atau tidak.
Kebanyakan Trader menghabiskan berjam-jam dengan duduk di depan layar mencari set up tradingnya. Sesuai aturan, Trader semacam itu akan sangat cepat kehilangan modal karena sinyal yang dibuat-buat atau tidak masuk akal tidak membuat trading jadi menguntungkan.
Jika Anda melihat masalah yang sama pada diri Anda sendiri, maka apapun panduan Anda, inilah saatnya untuk berhenti. Hari ini Anda akan pelajari apa yang benar-benar Anda perlu cari untuk trading yang cocok dan apa yang Anda perlukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk.
Dia yang Mencari Pasti akan Menemukan
Hanya perlu beberapa detik untuk memahami apakah ada trading yang cocok atau sesuai pada grafik atau tidak. Jika Anda melihat trade segera setelah terminal trading dibuka dan memenuhi semua point dari rencana trading Anda, maka Anda dapat membuat order dengan aman. Apabila Anda membutuhkan untuk mengubah timeframe, menyalakan indikator tambahan, atau menggambar level harga tambahan untuk mengkonfirmasi pengaturan, maka trading jelas dibuat-buat atau tidak masuk akal.
Permasalahannya adalah setiap saat grafik dapat berubah menjadi perdagangan yang cocok jika Anda menginginkannya. Selain itu, dengan menggunakan teknik yang “benar”, Anda dapat mendeteksi sinyal untuk keduanya baik perdagangan jual dan beli secara bersamaan.
Terdapat banyak alasan untuk pencarian atas pengaturan trading yang tiada henti namun semuanya disebabkan oleh emosi sederhana seperti:
- Keserakahan - Keinginan untuk menghasilkan sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin
- Keputusasaan - Kebutuhan untuk menghasilkan uang tambahan untuk hal-hal penting
- Euforia setelah sukses trading
- Kemarahan dan balas dendam setelah kekalahan beruntun
Mengapa Kita Melihat Perdagangan yang Cocok dimana saja
Otak kita memiliki sifat yang luar biasa - kita sering memperhatikan hal-hal yang paling tidak mungkin kita temui. Ini seperti memperhatikan orang asing dengan penampilan yang berbeda. Dengan probabilitas yang tinggi, Anda akan menyadari keberadaannya di keramaian, meskipun Anda tidak meliriknya.
Para ilmuwan bahkan melakukan beberapa percobaan:
- Orang-orang diminta untuk memilih wajah yang berbahaya dan penampilan yang menakutkan di antara gambar-gambar yang diusulkan. Subjek cukup menunjuk foto yang sesuai. Kemudian, ilmuwan menghapus semua wajah yang benar-benar menakutkan dari pilihan yang diusulkan namun orang-orang terus-menerus menunjuk ke gambar dengan wajah yang benar-benar biasa hanya karena mereka diminta melakukannya.
- Pada percobaan yang lain, sekelompok pejuang diminta untuk melaporkan semua kejahatan yang mereka lihat di lingkungannya. Meskipun tingkat kejahatan menurun, subjek terus-menerus melaporkan pelanggaran kecil.
Kesimpulan apa yang dapat kita ambil dari hal ini? Jika kita ingin melihat sesuatu, kita pasti akan menemukannya. Hal yang sama berlaku untuk pengaturan perdagangan.
Bagaimana Melawan Desakan Keinginan
Sayangnya, jika keinginan Anda untuk menemukan trading yang cocok itu kuat maka otak Anda cepat atau lambat akan menemukan konfirmasi pada grafik. Ini akan menemukan korelasi antara kenyataan yang sebenarnya tidak ada hubungannya satu sama lain. Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah mengikuti rencana yang jelas. Pada awal karir trading Anda dapat mencoba menggunakan checklist. Di sana Anda dapat memastikan bahwa pengaturan trading sesuai dengan setiap aspek sistem Anda. Jika setidaknya satu point saja hilang maka Anda tidak seharusnya membuka transaksi perdagangan.
Perlu dicatat bahwa melihat kecocokan perdagangan hanya dalam beberapa detik tidak akan muncul tiba-tiba. Untuk hal ini diperlukan latihan. Pada awal karir trading Anda, serta pada awal pengenalan sistem trading baru atau strategi, pastikan Anda menggunakan account demo.
Waktu yang Anda habiskan pada account demo bisa bervariasi:
- 2 bulan jika Anda baru saja memulai trading forex. Selama waktu tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengalami semua kondisi market yang memungkinkan.
- 1 bulan jika Anda menguji sistem baru untuk timeframe harian (contohnya, swing trading).
- 1 minggu untuk menguji strategi intraday (contohnya, trading harian atau scalping).
Berapa Kali Sehari Anda Harus Mengecek Grafik
Jawaban untuk pertanyaan ini tergantung pada timeframe yang Anda gunakan:
- Satu kali sehari untuk grafik D1.
- Setiap beberapa jam untuk grafik H4.
- Satu kali setiap jamnya untuk grafik H1, dll.
Harap ingat, bahwa bagaimanapun Anda tidak harus menatap layar sepanjang waktu. Jika Anda trading di timeframe rendah maka Anda harus memilih sesi trading terbaik untuk Anda dan mencari perdagangan selama periode ini. Contohnya, jika Anda trading pada grafik H1 dan lebih memilih sesi Eropa dan Amerika, maka Anda harus mengecek grafik satu jam sekali selama periode ini.
Kesimpulan
Tidak masuk akal untuk mencari perdagangan yang cocok atau sesuai pada market. Pada akhirnya, perdagangan yang cocok akan jatuh langsung ke tangan Anda. Pendekatan perdagangan ini juga disebut strategi “Low hanging fruit” yang telah disampaikan di blog kami sebelumnya.
Apa yang sebenarnya Anda perlukan adalah melatih strategi Anda pada account demo. Ketika Anda cukup nyaman dengan sistem Anda, trading yang cocok atau sesuai akan muncul dengan sendirinya.